Sabtu, 01 Juni 2013

PEMUAIAN ZAT PADAT (MUAI LUAS)


Pemuaian Zat Padat

B. Muai Luas
Pada logam yang berbentuk lempengan tipis (berupa segiempat, segitiga, atau lingkaran), ukuran volume dapat diabaikan. Ketika lempengan tersebut mendapat pemanasan, maka dapat diamati hanya pemuaian luasnya saja. Dengan kata lain, zat padat tersebut mengalami muai luas.
Muai luas dapat diamati pada kaca jendela, pada saat suhu udara panas, dan suhu kaca menjadi naik sehingga terjadi pemuaian, maka kaca memuai lebih besar daripada pemuaian bingkainya, akibatnya kaca terlihat terpasang sangat rapat pada bingkai. Benda yang mengalami muai luas akan menjadi lebih besar daripada semula.  
Pemuaian yang terjadi pada sebuah benda padat jika ketebalannya jauh lebih kecil dibandingkan panjang dan lebarnya, maka yang terjadi adalah muai luas.


Gambar 4. Sebuah kaca sebelum dipanaskan dan dan setelah dipanaskan

Sebuah kaca dipanaskan dan diukur dengan Musschenbroek
Pertambahan luas suatu zat bila dipanaskan akan:
  1. Berbanding lurus dengan luas mula-mula
  2. Berbanding lurus dengan perubahan suhu
  3. Bergantung dari jenis zat

Pertambahan luas yang terjadi apabila benda menerima panas, secara matematis dapat dituliskan:
                                                  ΔA=A₀.β.ΔT





Keterangan:
ΔA   = pertambahan luas, dalam satuan meter persegi (m2)
A     = luas mula-mula, dalam satuan meter persegi (m2)
β   =koefisien muai luas, dalam satuan /°C
ΔT = perubahan suhu, dalam satuan °C

0 komentar:

Posting Komentar